Christmas Pikachu
Christmas Pikachu

Wikipedia

Hasil penelusuran

Minggu, 20 September 2015

KESIMPULAN DAN SARAN

 

Simpulan
1.Pada dasarnya kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpangdari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilakutersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya.
2.Kenakalan remaja pada zaman sekarang ini disebabkan oleh beberapa factor.Perilaku nakal remaja disebabkan oleh factor remaja itu sendiri (internal)maupun factor dari luar (eksternal).
3.Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasayang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasilmemperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
4.Adanya motivasi dari keluarga , guru , teman sebaya merupakan hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja.
5.Anak-anak yang tidak disukai oleh teman-temannya anak tersebut menyendiri.Anak yang demikian akan dapat menyebabkan kegoncangan emosi.
 
Saran
1.Perlu adanya tindakan-tindakan dari pemerintah untuk mengawasi tindakanremaja di Indonesia agar tidak terjerumus pada kenakalan remaja.
2.Perlunya penanaman nilai moral , pendidikan dan nilai religious pada diriseorang remaja.

Faktor Penyebab Kenakalan Remaja

  1. Kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua.
  2. Keadaan keluarga yang nyaman.
  3. Memilih teman yang salah dalam bergaul.
  4. Beredarnya video purno baik di dalam negeri maupun luar negeri.
  5. Karena faktor lingkungan yang kurang memadai.
  6. Banyaknya siaran televisi yang ditiru oleh siswa.
  7. Rendahnya keteladanan dari orang-orang dewasa.
Contoh KenakalanRemaja  Pada umunya kenakalan remaja ini dilakukan oleh anak yang berumur antara 15-18 tahun. Masa remaja merupakan masa dimana sedang beralihnya masa anak - anak menuju masa kedewasaan. Pada masa ini jiwa mereka masih labil dan mereka tidak memiliki pegangan yang pasti. Mereka berbuat sesuai dengan pikiran dan nalar, perbuatan itu mereka lakukan dalam mencari jati diri mereka sebenarnya.
Jenis Kenakalan Remaja antara lain :
Penyalahgunaan narkoba
Berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari 'Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'. Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah di luar batas dosis.
Penggunaan obat-obatan terlarang akhir-akhir ini sudah sangat memprihatinkan. Walaupun usaha untuk menghentikan sudah digalakkan tetapi kasus-kasus penggunaan narkoba ini sepertinya tidak berkurang. Ada kekhasan mengapa remaja menggunakan narkoba atau napza yang kemungkinan alasan mereka menggunakan berbeda dengan alasan yang terjadi pada orang dewasa. Beberapa alasan mengapa remaja mengkonsumsi narkoba yaitu karena ingin tahu, untuk meningkatkan rasa percaya diri, solidaritas, adaptasi dengan lingkungan, maupun untuk kompensasi. 
Jenis – jenis narkoba :
a.       Putauw
Nama lainnya adalah Pe-te ,zat ini adalah turunan ke lima - ke enam dari Heroin yang dibuat dari bunga yang namanya Opium. Ada dua jenis yaitu jenis Banana dan jenis Snow White yang berbentuk seperti Bedak.
b. Shabu – shabu
Ini adalah nama gaul dari Methamphetamine ,berbentuk kristal seperti gula pasir atau seperti VETSIN (bumbu penyedap makanan).
Ada beberapa jenis antara lain : Chystal ,Coconut ,Gold River
c. Ecstasy
Yang satu ini adalah zat Psikotropika ,jenis yang populer beredar dimasyarakat adalah : Alladin , Apel , Electric , Butterfly dengan nama Gaul yang bermacam - macam.
d. Cannabis
Cannabis atau yang dikenal juga dengan nama Tetrahidrocana hidrol ,adalah jenis tanaman yang dikeringkan dengan efek dapat membuat pemakainya menjadi teler atau fly.
• Seks bebas
Banyak yang bilang bila pergaulan remaja saat ini sudah sangat jauh berubah dibanding pada masa-masa sepuluh tahun silam. Remaja sekarang lebih mampu berekspresi pada emosi dan mengungkapkan perasaan tanpa sembunyi-sembunyi dan malu seperti dulu. Dengan biasa mereka mengexpresikan perasaan cinta dan sayang pada pacar mereka di tempat-tempat umum. Sudah umum dilihat saat ini bila di mall-mall para remaja biasa bergandengan tangan, berpelukan bahkan berciuman.
Remaja dalam perkembangannya memerlukan lingkungan adaptip yang menciptakan kondisi yang nyaman untuk bertanya dan membentuk karakter bertanggung jawab terhadap dirinya. Ada kesan pada remaja, seks itu menyenangkan, puncak rasa kecintaan, yang serba membahagiakan sehingga tidak perlu ditakutkan. Berkembang pula opini seks adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba (sexpectation).Terlebih lagi ketika remaja tumbuh dalam lingkungan mal-adaptif, akan mendorong terciptanya perilaku amoral yang merusak masa depan remaja. Dampak pergaulan bebas mengantarkan pada kegiatan menyimpang seperti seks bebas, tindak kriminal termasuk aborsi, narkoba, serta berkembangnya penyakit menular seksual (PMS). Seks bebas memiliki banyak konsekwensi misalnya, penyakit menular seksual,(PMS), selain juga infeksi, infertilitas dan kanker. Tidak heranlah makin banyak kasus kehamilan pranikah, pengguguran kandungan, dan penyakit kelamin maupun penyakit menular seksual di kalangan remaja (termasuk HIV/AIDS).
Secara psikologis seks pra nikah memberikan dampak hilangnya harga diri, perasaan dihantui dosa, perasaan takut hamil, lemahnya ikatan kedua belah pihak yang menyebabkan kegagalan setelah menikah, serta penghinaan terhadap masyarakat. Hubungan seks di luar pernikahan menunjukkan tidak adanya rasa tanggung jawab dan memunculkan rentetan persoalan baru yang menyebabkan gangguan fisik dan psikososial manusia. Bahaya tindakan aborsi, menyebarnya penyakit menular seksual, rusaknya institusi pernikahan, serta ketidakjelasan garis keturunan. Kehidupan keluarga yang diwarnai nilai sekuleristik dan kebebasan hanya akan merusak tatanan keluarga dan melahirkan generasi yang terjauh dari sendi-sendi agama.
• Tawuran antara pelajar
• Merokok
• Di sekolah, misalnya dengan melanggar tata tertib sekolah seperti bolos, terlambat masuk kelas, tidak mengerjakan tugas dan lain sebagainya.
• Kebut - kebutan, yaitu mengendarai mobil atau motor ditengah-tengah keramaian kota dengan kecepatan yang melampaui batas maksimum yang dilakukan oleh para pemuda belasan tahun.
• Membentuk kelompok (genk) anak muda yang tingkah lakunya sangat menyimpang dengan norma yang berlaku di masyarakat, seperti tawuran antar kelompok.
Remaja dan Rokok 
Di masa modern ini, merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing. Kebiasaan merokok dianggap dapat memberikan kenikmatan bagi si perokok, namun dilain pihak dapat menimbulkan dampak buruk bagi si perokok sendiri maupun orang – orang disekitarnya. Berbagai kandungan zat yang terdapat di dalam rokok memberikan dampak negatif bagi tubuh penghisapnya. Beberapa motivasi yang melatarbelakangi seseorang merokok adalah untuk mendapat pengakuan (anticipatory beliefs), untuk menghilangkan kekecewaan ( reliefing beliefs), dan menganggap perbuatannya tersebut tidak melanggar norma ( permissive beliefs/ fasilitative) (Joewana, 2004).  
Hal ini sejalan dengan kegiatan merokok yang dilakukan oleh remaja yang biasanya dilakukan didepan orang lain, terutama dilakukan di depan kelompoknya karena mereka sangat tertarik kepada kelompok sebayanya atau dengan kata lain terikat dengan kelompoknya sampai saat ini masalah seksualitas selalu menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan. Hal ini dimungkinkan karena permasalahan Kenakalan remaja dapat disebabkan oleh faktor dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal). 
Sumber: http://oefy.blogmalhikdua.com
Cara Mengatasi Kenakalan Remaja 
 Masa remaja erat kaitannya dan sering sekali dihubung-hubungkan dengan yang namanya kenakalan remaja. Masa remaja secara umum merupakan peralihan transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja. Sebenarnya kenakalan remaja itu timbul akibat dari ketidak mampuan anak dalam menghadapi tugas perkembangan remaja yang harus dipenuhi. Pada masa remaja banyak sekali perubahan yang terjadi pada diri anak, baik segi psikis maupun fisiknya. Dalam segi psikis bayak teori-teori perkembangan yang memaparkan ketidakselarasan, gangguan emosi dan gangguan perilaku sebagai akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja karena perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya maupun akibat perubahan pada lingkungan. Jika tidak diwaspadai, perubahan-perubahan psikis yang terjadi sebagai tugas perkembangan remaja itu akan berdampak negatif pada remaja. Untuk tugas perkembangan remaja bisa lihat disini Masalah yang timbul apabila tidak memenuhi tugas perkembangan remaja.
 Ada beberapa masalah yang dialami remaja dalam memenuhi tugas-tugas tersebut, yaitu : Masalah pribadi, yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan situasi dan kondisi di rumah, sekolah, kondisi fisik, penampilan, emosi, penyesuaian sosial, tugas dan nilai-nilai. Masalah khas remaja, yaitu masalah yang timbul akibat status yang tidak jelas pada remaja, seperti masalah pencapaian kemandirian, kesalahpahaman atau penilaian berdasarkan stereotip yang keliru, adanya hak-hak yang lebih besar dan lebih sedikit kewajiban dibebankan oleh orangtua. Remaja masa kini banyak sekali tekanan-tekanan yang mereka dapatkan, mulai dari perkembangan fisiologi, ditambah dengan kondisi lingkungan dan sosial budaya serta perkembangan teknologi yang semakin pesat. Hal ini dapat mengakibatkan munculnya masalah-masalah psikologis berupa gangguan penyesuaian diri atau perilaku yang mengakibatkan bentuk penyimpangan perilaku yang disebut kenakalan remaja. Menurut saya, tekanan-tekanan yang timbul dari lingkungan dan orang tua yang menginginkan anak melakukan peran dewasa, padahal mereka masih tergolong dalam masa remaja, secara psikologis anak belum mampu menghadapinya. Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja membuat mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan remaja.
Sumber: http://belajarpsikologi.com/cara-mengatasi-kenakalan-remaja/
 Cara mengatasinya adalah:
  1. Memerlukan perhatian khusus dan pemahaman yang baik serta penanganan yang tepat terhadap remaja yang merupakan faktor penting dalam keberhasilan remaja.
  2. Adanya kerjasama dari diri remaja itu sendiri,orang tua,guru dan pihak-pihak lain yang terkait dalam perkembagan remaja agar bisa terarah di kehidupan selanjut-selanjutnya.
  3. Memilih teman yang baik dan jangan salah dalam pergaulan.
  4. Selalu dekat dengan orang tua dan menceritakan jika ada masalah, jangan dipendam sendiri.
  5. Membatasi bermain anak sampai pukul 21.00 malam. 
  6. Janagan bertengkar di depan anak. 
  7. Perlunya kasih sayang orang tua dan jangan mengekang anak terlalu ketat.

Selasa, 15 September 2015

Maraknya Kenakalan Rermaja

Pada jaman sekarang,di era globalisasi, banyak hal yang berubah. Pergaulan remaja adalah contoh kecil dari sekian banyak akibat dari globalisasi.Pergaulan remaja sudah tidak ada batasnya. Banyak remaja yang melakukan hal-hal yang sangat merugikan dirinya dan orang lain.
Ada 3 hal yang menyebabkan kenakalan remaja bisa terjadi
o Keluarga
o Pergaulan
o Remaja itu sendiri

Keluarga merupakan hal yang paling pertama dalm mencegah pergaulan remaja yang tidak baik.Contohnya saja bagimana kondisi keluarga tersebut atau cara mendidik orang tua terhadapa anaknya.Kelurga yang broken home bisa menyebabkan anak menjadi nakal karena dia tidak betah melihat kondisi keluarganya.Keluarga merupakan hal yang paling penting, karena dari sanalah anak dapat mengerti bagaimana pentingya arti kasih saying.Cara mendidik orang tua juga berperan dalam hal ini,ketika orang tua otoriter, maka yang kita sebut sebagai kenakalan remaja akan muncul dalam artian ingin memberontak. Sementara kalo ortu permisif, remaja malah akan mencari-cari perhatian dengan segala tingkah lakunya yang kemungkinan besar menjurus ke kenakalan remaja.  Pergaulan
Teman dan sahabat merupakan suatu kebutuhan karena merekalah yang dapat mengerti kita.Tanpa kita sadari mereka juga bisa menjerumuskan kita ke dalam hal-hal yang buruk.
Contoh dari kenakalan remaja
 Banyak remaja yang mencontoh cara berpakaian kebarat-baratan hingga meniru pergaulan bebas orang barat yang sering mereka lihat di TV atau dari internet. Dan juga banyak remaja yang sangat ingin tahu terhadap video porno yang jaman sekarang sudah banyak tersebar melalui handphone, internet atauupun yang lainnya.Akhirnya mereka melakukan seks bebas.Hingga tak jarang dari mereka hamil di luar nikah. Tawuran juga marak dilakukan oleh remaja jaman sekarang. Tak jarang tawuran hanya dipicu hal yang sepele. Hal-hal yang sebenarnya hanya salah paham semata, akibatnya kerusakan-kerusakan  banyak trjadi.